Kamu
pernah seharian tak menyapaku. Tak tersenyum kepadaku sama sekali. Tak mau
berbicara apapun sama sekali. Kamu pernah seperti itu. Bahkan sering. Tapi,
tidak apa-apa. Mungkin kamu sedang merasa lelah. Ya, tidak apa-apa.
Kamu
juga pernah mendiamkanku. Tak mau menjawab pertanyaanku. Kamu menjauhiku karena
kesalahan kecilku. Padahal aku sudah meminta maaf dan mau melakukan apa saja
untukmu. Namun kamu tetap diam. Ya sudahlah, tidak apa-apa. Mungkin kamu sedang
marah. Yang kuharap selalu, semoga semuanya baik-baik saja.
Dan
kamu ingat, kamu juga pernah meninggalkanku semaumu. Datang dan kembali
seenakmu. Tanpa peduli perasaanku. Tapi tidak apa-apa. Mungkin cinta memang
begitu. Ada saatnya berada di titik jenuh, ada kalanya menggebu-gebu.
Tergantung mood-mu. Aku ikuti saja. Ya, tidak apa-apa. Sungguh,aku tidak
apa-apa. Hatiku masih baik-baik saja.
Tetapi, kalau suatu hari nanti aku menyerah dengan sikapmu yang
membuatku jengah, tidak apa-apa kan kalau aku pergi saja? : )
Garut,
14 Oktober 2012
aku tidak menyapamu karena aku sedang melamunkan mu.. kamu berlari lari terus di pikiranku bagaimana aku bisa menyapamu?...
BalasHapusPreeet si Om wakaka XD
Hapuskunjungan pertama nih mbak, salam kenal ya (followers 80)
BalasHapusjangan meratap seperti itu, kalo dia sayang dan peduli pasti dia tidak akan berbuat seperti itu, ingat laki-laki yang baik untuk wanita yang baik dan sebaliknya. semangat
FIKSI MAS ITU LABELNYA FIKSI MAS :))
Hapusmirip mirip jaelangkung iia.. datang tak di undang pergi tak di antar :p
BalasHapushehehe.. kidding :p
BalasHapusfollow sukses, d tunggu follow baliknya :) salam persahabatan
itu fiksi ya..
BalasHapusterasa seperti pengalaman pribadi :)