Sabtu, 12 Januari 2013

Tidak Apa-apa


Kamu pernah seharian tak menyapaku. Tak tersenyum kepadaku sama sekali. Tak mau berbicara apapun sama sekali. Kamu pernah seperti itu. Bahkan sering. Tapi, tidak apa-apa. Mungkin kamu sedang merasa lelah. Ya, tidak apa-apa.

Kamu juga pernah mendiamkanku. Tak mau menjawab pertanyaanku. Kamu menjauhiku karena kesalahan kecilku. Padahal aku sudah meminta maaf dan mau melakukan apa saja untukmu. Namun kamu tetap diam. Ya sudahlah, tidak apa-apa. Mungkin kamu sedang marah. Yang kuharap selalu, semoga semuanya baik-baik saja.

Dan kamu ingat, kamu juga pernah meninggalkanku semaumu. Datang dan kembali seenakmu. Tanpa peduli perasaanku. Tapi tidak apa-apa. Mungkin cinta memang begitu. Ada saatnya berada di titik jenuh, ada kalanya menggebu-gebu. Tergantung mood-mu. Aku ikuti saja. Ya, tidak apa-apa. Sungguh,aku tidak apa-apa. Hatiku masih baik-baik saja.
Tetapi, kalau suatu hari nanti aku menyerah dengan sikapmu yang membuatku jengah, tidak  apa-apa kan kalau aku pergi saja? : )

Garut, 14 Oktober 2012

7 komentar:

  1. aku tidak menyapamu karena aku sedang melamunkan mu.. kamu berlari lari terus di pikiranku bagaimana aku bisa menyapamu?...

    BalasHapus
  2. kunjungan pertama nih mbak, salam kenal ya (followers 80)

    jangan meratap seperti itu, kalo dia sayang dan peduli pasti dia tidak akan berbuat seperti itu, ingat laki-laki yang baik untuk wanita yang baik dan sebaliknya. semangat

    BalasHapus
  3. mirip mirip jaelangkung iia.. datang tak di undang pergi tak di antar :p
    hehehe.. kidding :p

    BalasHapus


  4. follow sukses, d tunggu follow baliknya :) salam persahabatan

    BalasHapus
  5. itu fiksi ya..
    terasa seperti pengalaman pribadi :)

    BalasHapus